Pendidikan Sejarah Offering B 2013: Makalah Sejarah Keluarga (Syukron Wahyu Syah Putro)

AYAH, IBU, SAYA, ADIK

MAKALAH

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH

Pengantar Ilmu Sejarah

yang dibina oleh:

Ibu Indah Wahyu, M.pd

Oleh:

Syukron Wahyu Syah Putro

130731615696

http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTcEPmId-EvKbGl0afaWN4mI2WMnQcFkLEbJDfGwVHSAERRpjDEZH-uhPnmrQ

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS ILMU SOSIAL

JURUSAN SEJARAH

Desember 2013

Ucapan Terimakasih

Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas matakuliah“Pengantar Ilmu Sejarah” tepat pada waktu yang ditentukan. Pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Indah yang telah membimbing kami dalam belajar.

2. Seluruh teman-teman offering B Pendidikan Sejarah yang telah memotivasi. untuk segera menyelesaikan makalah ini.

4. Semua pihak yang turut membantu dan memberi dukungan, dan masukan sehingga makalah ini dapat terselesaikan.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan penulisan yang akan datang.

Daftar Isi

Ucapan terimakasih............................................................................................................. i

Daftar Isi............................................................................................................................. ii

Daftar Gambar..................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang........................................................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................... 1

1.3 Tujuan...................................................................................................................... 1

1.4 Metode.................................................................................................................... 1

1.4.1 Pemilihan Topik....................................................................................................... 1

1.4.1.1 Keekatan Emosional................................................................................................ 2

1.4.1.2 Kedekatan Intelektual............................................................................................. 2

1.4.2 Heuristik.................................................................................................................. 2

1.4.3 Kritik....................................................................................................................... 2

1.4.3.1 Kritik Eksternal....................................................................................................... 2

1.4.3.2 Kritik Internal.......................................................................................................... 3

1.4.4 Interpretasi............................................................................................................... 3

1.4.5 Historiografi............................................................................................................ 3

BAB II PEMBAHASAN................................................................................................... 4

2.1 Pada tahun berapa Ayah dan Ibu saya Lahir ?......................................................... 4

2.2 Bagaimana proses sehingga Ayahku berjumpa dengan Ibuku ?............................... 4

2.3 Bagaimana proses anak pertama dan anak kedua, dan cara pemberian nama ?....... 5

BAB III PENUTUP............................................................................................................ 6

3.1 Kesimpulan.................................................................................................................... 6

3.2 Saran.............................................................................................................................. 6

Lampiran.............................................................................................................................. 7

Daftar rujukan..................................................................................................................... 11

iii

Daftar Gambar

Kartu tanda penduduk Ibuku.............................................................................................. 7

Kartu tanda penduduk Ayahku........................................................................................... 7

Akta kelahiran anak pertama............................................................................................... 8

Ayahnya Ibuku (Kakek ku)................................................................................................. 9

Ibunya Ibuku (Nenek ku).................................................................................................... 9

Ayah dan ibu....................................................................................................................... 10

Anak pertama dan anak kedua............................................................................................ 10

iiii

BAB I

PENDAHULUAN

2.4 Latar Belakang

Dalam Kehidupan manusia, peristiwa sejarah merupakan peristiwa abadi, yaitu tidak berubah-ubah dan tetap dikenang sepanjang masa, peristiwa yang unik yang hanya terjadi satu kali dan tidak pernah terulang persis sama untuk kedua kalinya.

Sesungguhnya manusia itu tidak bisa menghindar dari sejarah dan tidak ada satu orang pun yang bisa meloloskan dirinya dari sejarah, maka dari itu pada kesempatan menulis kali ini saya memilih sejarah Ayah, Ibu, Saya, Adik saya.

Peristiwa-peristiwa dalam keluarga saya sangat banyak, maka kali ini saya memilih tema “Ayah, Ibu, Saya, Adik saya”. Pada kesempatan kali ini yang akan saya bahas antara lain tentang kelahiran Ayah-Ibu ku, Proses pertemuan mereka sampai akrab, Menikah, Melahirkan anak pertama, dan melahirkan anak ke dua.

2.5 Rumusan Masalah

2.5.1 Pada tahun berapa Ayah dan Ibu saya Lahir ?

2.5.2 Bagaimana proses sehingga Ayahku berjumpa dengan Ibuku ?

2.5.3 Bagaimana Proses anak pertama dan kedua , dan cara pemberian nama ?

2.6 Tujuan

2.6.1 Mengetahui tahun kelahiran Ayah dan Ibu saya lahir

2.6.2 Mengetahui awal mula perjumpaan Ayah dan Ibu saya

2.6.3 Mengetahui proses adanya anak pertama dan kedua dan cara pemberian nama-nama pada anaknya

2.7 Metode

2.7.1 Pemilihan Topik

2.7.1.1 Kedekatan Emosional

Ayah, Ibu saya merupakan orang yang pernah mengalami proses sejarah pada masa lalu, maka kali ini penulis mencoba membahas kelahiran Ayah-Ibu saya, awal jumpa mereka, menikah dan proses anak pertama dan kedua.

2.7.1.2 Kedekatan Intelektual

Untuk keabsahan makalah ini, penulis mencari sumber-sumber, baik primer maupun sekunder. Pemilihan topik ini bertujuan agar pembaca mengetahui sejarah keluarga penulis dan latar belakang penulis. Oleh sebab itu pemilihan topik yang akan saya bahas kelahiran Ayah-Ibu saya, awal jumpa mereka, menikah dan proses anak pertama dan kedua.

2.7.2 Heuristik

Pengumpulan data dan sumber-sumber yang sesuai dengan topik pembahasan yaitu sumber primer di dapat penulis dari mewancarai Ayah dan Ibu saya yang merupakan sumber utama yang terlibat langsung di dalamnya. Sedangkan sumber sekunder yakni kakek dan nenek saya (orang tua ibuku), sumber sekunder sendiri untuk pembanding dan pendukung sumber primer.

2.7.3 Kritik

2.7.3.1 Kritik Eksternal

Dari sumber primer yaitu Ayah dan Ibu Saya menyatakan bahwa proses perjumpaan mereka sewaktu ibu saya duduk di bangku sekolah menengah atas di kelas dua yang tepatnya umur ibuku 18 tahun, lain halnya dengan sumber sekunder yang menyatakan bahwa perjumpaan mereka sewaktu ada acara besar di desa, yang pada waktu itu Ibu saya kelas tiga di sekolah menengah atas yang sudah berumur 19 tahun.

2.7.3.2 Kritik Internal

Dari wawancara yang telah di lakukan oleh penulis, masuk akal jika Ayah saya memilih Ibu saya sebagai istrinya, antara lain jarak rumah Ayah dan Ibu saya terbilang dekat, dan Ibu saya juga merupakan sosok yang baik, murah hati dan sabar.

2.7.4 Interpretasi

Dari data-data atau fakta-fakta yang saya dapat melalui wawancara, baik dengan sumber primer maupun sumber sekunder dapat saya interpretasikan bahwa pada masa mudanya ayah saya berpacaran dengan ibuk saya dengan cara sembunyi-sembunyi, itu di karenakan pikiran ayah saya takut kalau tidak disetujui oleh orang tuanya ibu saya, orang tua ibu saya setuju-setuju saja jika ibu saya memilih calon suami, asal dia orang baik dan patuh kepada orang tua. Mungkin saja ayah saya juga mempunyai sifat pemalu sehingga tidak penah bermain ke rumah ibu saya selama pacaran setahun, buktinya ayah dan ibu saya berpacaran di waktu ibu saya duduk di kelas dua sekolah menengah atas, tetapi orang tua ibu saya menyatakan bahwa mereka mulai kenal pada waktu ibu saya duduk di bangku sekolah menengah atas pada kelas tiga.

2.7.5 Historiografi

Dalam historiografi penulis memulai dengan bab I yaitu pendahuluan, pendahuluan ini berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan serta metode-metode sejarah. Kemudian dilanjutkan pada Bab II yaitu pembahasan, pembahasan ini merupakan inti makalah, tepatnya jawaban dari rumusan masalah yang akan dibahas lebih detail mengenai historiografi ini. Dan yang terakhir Bab III penutup yaitu berisi kesimpulan dan saran dari pembahasan.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pada tahun berapa Ayah dan Ibu saya Lahir ?

Di Desa Wringinpitu, kec.Tegaldlimo, Kab.Banyuwangi ayah saya lahir pada tahun 02-April-1963 dari pasangan bernama Ponatin dan Suparlan yang di beri nama Suwardi, ayah saya nomer dua dari empat bersuadara, ayahnya mati sejak ia berumur 22 taun. Sedangkan ibu saya lahir Di Desa Wringinpitu, Kec.Tegaldlimo, Kab.Banyuwangi pada tahun 19-Februari-1971 dari pasangan bernama Misini dan Kantor yang diberi nama Indra Sariyam, yang sampai saat kedua orang tua ibuku ini masih hidup, ibu saya nomer empat dari enam bersaudara.

2.2 Bagaimana awalnya sehingga Ayahku berjumpa dengan Ibuku ?

Karena faktor rumah ayahku dan rumah ibuku berdekatan mereka sejak kecil sudah saling mengenal, mengenal tetapi tidak ada rasa apapun hanya sekedar pertemanan biasa. Ayahku menyatakan “bahwa kenalnya lebih dekat dengan Ibuku saat orang tua ibuku menyuruh ibuku untuk belajar membaca Al-quran dan waktu itu ayah ibuku menyuruh ia untuk mengajari ibuku membaca Al-quran setiap malam senin dan malam jumat”. Kurang lebih selama tiga bulan ayahku mengajari ibuku mengaji, ibuku sudah ada perkembangan dengan cara membaca Al-qurannya. Pada saat tanggal jadiannya mereka mulai berpacaran ayahku dan ibuku sudah lupa pada tanggal berapa yang jelas pada tahun 1889. Setelah mendapatkan restu dari kedua belah pihak keluarga, antara keluarga ayahku dan keluarga ibuku Pada tanggal 17-Juli-1990 ayahku dan ibuku menikah , pada waktu itu ayahku berumur 27 tahun sedangkan ibuku berumur 19 tahun.

2.3 Bagaimana Proses anak pertama dan kedua , dan cara pemberian nama ?

Setelah menikah pada tanggal 17-Juli-1990. Jarak menikah orang tuaku dengan mempunyai anak cukup lama, sehingga di saat anak yang pertama lahir pada tanggal 21-maret-1994 dengan jenis kelamin laki-laki, dengan begitu ia di beri nama Syukron Wahyu Syah Putro (saya), yang maknanya bahwa orang tuaku sangat bersyukur kepada tuhan yang di atas yang telah memberikan anak yang syah dengan jenis kelamin laki-laki dengan begitu saya dirawat dengan penuh kasih sayang dari orang tuaku.

Enam tahun kemudian, tepatnya tanggal 14-Juli-2000 lahir anak yang ke dua, dengan jenis kelamin perempuan, ia diberi nama Latifatul Mukaromah (adik saya), makna dari kata itu ialah orang tuaku mengharapkan ia menjadi orang yang halus dan berhati muliya.

Pemberian nama pada saya dan adik saya itu di ambil dari kata-kata bahasa arab oleh ayahku, nama anak pertama Syukron Wahyu Syah Putro dan nama anak kedua Latifatul Mukaromah, dengan nama-nama anaknya itu orang tuaku menyatakan bahwa “ nama anak pertama dengan nama anak ke dua itu ada makna yang berkesinambungan, yaitu anak pertama bermakna bersyukur kepada tuhan yang di atas yang telah memberikan anak yang syah dengan jenis kelamin laki-laki, dan anak yang kedua bermakna orang yang halus dan berhati muliya, jika digabungkan nama tersebut, maknanya ialah bersyukurlah atas pemberian tuhan yang diatas, dan jadilah orang yang halus dan berhati mulia.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Ayahku lahir pada tanggal 02-April-1963 sedangkan Ibuku lahir pada tanggal 19-Februari-1971, jarak 8 tahun antara kelahiran Ayahku dan Ibuku. Waktu ayahku umur 22 tahun ayahnya meninggal dunia.

Awal Kenalnya lebih dekat ayahku dengan Ibuku, saat orang tua ibuku menyuruh ibuku untuk belajar membaca Al-quran dan waktu itu ayah ibuku menyuruh ayahku untuk mengajari ibuku membaca Al-quran setiap malam senin dan malam jumat, dan pada tanggal 17-Juli-1990 ayahku dan ibuku menikah.

Pemberian nama-nama pada anaknya diambilkan dari kata-kata bahasa arab, dan juga yang mempunyai makna yang baik dan bagus, dan dengan pemberian nama-nama itu ayahku dan ibuku mempunyai harapan kepada anak-anaknya.

3.2 Saran

Betapa besar kasih sayang orang tua kita kepada kita, Maka dari itu balaslah dengan sikap kita yang menurut dengan orang tua, agar mereka tidak kecewa dengan kita, dan pemberian nama kepada kita oleh orang tua kita itu mempunyai harapan dan makna yang sangat berarti bagi kita.