PERJUANGAN SEORANG ANAK AGAR DAPAT BERSEKOLAH DAN
MEMPEBAIKI KEHIDUPAN EKONOMI KELUARGA
MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Pengantar Ilmu Sejarah
Yang dibina oleh Indah
W. P. Utami, S.Pd, S.Hum, M.Pd
Oleh
Twinda Niken Woro Astuty
130731607239
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU SOSIAL
JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH
Desember 2013
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan rahmat, taufik dan hidayahNya, makalah mengenai makalah keluarga dapat terselesaikan
dengan baik.
Dalam penyusunan
makalah ini penyusun tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak,
yaitu:
1. Ibu Indah W. P.
Utami, S.Pd, S.Hum,
M.Pd selaku
dosen Pembina mata kuliah Pegantar Ilmu
Sejarah
yang telah membimbing
serta memberi pengarahan kepada penulis demi terselesaikannya makalah ini.
2. Kedua orang tua saya yang telah membantu baik doa maupun materi
3. Teman-teman
yang telah bekerjasama dengan baik hingga terselesaikannya laporan makalah ini.
Penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk
menyempurnakan penyusunan makalah
ini, namun kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Maka dari itu,
saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan. Penulis juga berharap
agar makalah ini bermanfaat baik bagi penulis maupun pembaca.
Malang, Desember 2013
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................i
DAFTAR GAMBAR................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................................1
1.1 Latar belakang...........................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................................................1
1.3 Tujuan........................................................................................................................................1
1.4 Metode Sejarah......................................................................................................................2-3
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................................4
2.1 Awal mula silsilah
keluarga..........................................................................................................4
2.2 Perjuangan keluarga dalam bidang
ekonomi.............................................................................4-5
2.3 Sejrah kelahiran
penulis...........................................................................................................5-6
BAB
III PENUTUP..................................................................................................................................7
3.1
Kesimpulan.................................................................................................................................7
3.2
Saran..........................................................................................................................................7
DAFTAR
RUJUKAN..............................................................................................................................8
LAMPIRAN.......................................................................................................................................9-13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 1.1 Latar
Belakang
Sejarah merupakan masa lalu yang patut
untuk diingat. Sering kali pada zaman sekarang orang-orang beranggapan bahwa
sejarah tidak terlalu penting untuk diingat. Orang-orang terlalu memikirkan hal
kedepannya. Terkadang pada situasi tertentu seseorang perlu untuk mengingat dan
mempelajari sejarah. Contohnya untuk mengingat hal-hal yang gagal dan berusaha
melakukan hal yang lebih baik lagi. Ataupun sebaliknya, orang perlu mengingat
hal yang baik untuk berusaha melakukan yang lebih baik pula.
Hampir setiap orang berfikir sejarah
yang perlu kita ingat hanyalah masalah tentang hal yang benar-benar menjadi
masa lalu, seperti perjuangan pahlawan meraih kemerdekaan, atau tentang sejarah
pertumbuhan manusia di dunia. Namun, ada satu hal yang kerap kali dilupakan
oleh masyarakat zaman sekarang, yaitu tentang sejarah atau silsilah keluarga
mereka sendiri. Mengingat sejarah tidak hanya untuk mengingat kejadian besar
saja, semuanya bisa dimulai dari hal yang lebih sederhana.
Manfaat dari kita mengenang sejarah
keluarga kita dapat mengetahui bagaimana sisilah keluarga dan dapat mengetahui
bagai mana perjuangan keluarga mendapatkan taraf hidup ekonomi yang lebih baik. Bisa menumbuhkan rasa sayang
kepada keluarga saat mengenang bagaimana orang tua kita membesarkn kita dengen
penuh kasih sayang.
1.2 1.2
Rumusan
Masalah
1.2.1
Bagaimana silsilah keluarga?
1.2.2 Bagaimana perjuangan keluarga dalam bidang
ekonomi?
1.2.3 Bagaimana sejarah kelahiran
penulis?
1.3 1. 3
Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui silsilah keluarga
1.3.2 Untuk mengatahui perjuangan keluarga dalam
bidang ekonomi
1.3.3
Untuk mengetahui sejarah kelahiran penulis
1.4 1.4 Metode
Sejarah
1.4.1 Pemilihan
Topik
1.4.1.1
Keadaan Emosional
Untuk mengetahui sejarah keluarga ini cukup sulit
karena kejadiannya sudah cukup lama berlalu. Narasumbernya juga ada yang sudah
tua jadi sebagian ingatannya ada yang tidak jelas, dan juga narasumber ada yang
mengalami kehidupan kelam masuk kedalam dunia perjudian.
1.4.1.2 Keadaan Intelektual
Untuk keapsahan
makalah ini penulis mencari sumber-sumber baik primer maupun sekunder, pemilihan topik ini
bertujuan agar menulis dan pembaca tau bagaimana perjuangan seseorang untuk
memperbaiki taraf kehidupan ekonominya. Agar orang-orang yang berada dalam
keluarga yang berkecukupan dapat lebih mensyukuri apa yang telah diberikan
Tuhan dan juga mensyukuri apa yang telah diperjuangkan orang tua untuk
anak-anaknya agar anak-anaknya tetap bisa bersekolah dengan baik.
1.4.2 Heoristik
Pengumpulan data dansumber-sumber yang
sesuai dengan topik pembahasan didapat dari berbagai sumber,yaitu sumber primer
dan sumber sekunder. sumber primer didapat dari narasumber utama yang terlibat langsung
didalamnya, sedangkan dari sumber sekundernya didapat dari bapak Agamalik dan
juga ibu Siti Maisyaroh yang merupakan orang tua dari narasumber sendiri.
Diadanya sumber-sumber sekunder untuk menguatkan penulis akan keapsahan
informasi yang diberikan oleh sumber primer.
1.4.3 Kritik
1.4.3.1 Kritik Eksternal
Dari bapak Wiyana dan juga bu
Siti Aisyah yang merupakan sumber primer
mengaku benar itu yang terjadi akan pengalamannya sewaktu kecil dan
merupakan sumber utama, pengakuan nerasumber yang telah telah bekerja sebelum
usianya yang matang dan juga harus bekerja untuk menambah penghasilan orang
tuanya ini tidak hanya diakui oleh sumber primer tetapi juga dikui oleh sumber sekunder bapak Marlin dan bu Siti
Maisyaroh yang tidak lain merupakan oranf tua dari narasumber.
1.4.3.2
Kritik Internal
Dari wawancara yang dilakukan oleh penulis sangat masuk akal apabila
narasumber sumber sudah harus bekerja sewaktu kecil dikarenakan fartor ekonomi.
Dikarenakan orang tua narasumber hanya seorang penjual sayur yang dagangannya
cuma sedikit dan itupun berada didepan rumah.
1.4.4
Interprestasi
Dari
data-data dan fakta-fakta yang didapat penulis dari wawancara yang dilakukan
dengan sumber primer dan sumber sekunder saaya bisa menginterprestasikan bahwa
kehidupan masa kecil yang dilakukan berawal dari ketidak mampuan orang tua
untuk mebiayai sekolah anaknya dikarenakan faktor ekonomi dan penghasilan yang
minim, sehingga narasumber bekerja untuk mencukupi kehidupan narasumber dan
kedua orang tuanya. Dengan berjalannya waktu narasumber dapat memperbaiki taraf
hidupnya sedikit demi sedikit, sebagai pembanding sumber sekunder juga mengkui
bahwa sewaktu kecil sember primer sudah bekerja untuk membantu perekonomian
keluarga.
1.4.5 Historiografi
Dalam historiografi penulis memulai
dengan BAB I yaitu pendahuluan, pendahuluan yang berisi latar belakang, rumusan
masalah, tujuan serta metode-metode sejarah yang berisi pemilihan topik,
heoristik, kritik, interprestasi dan historiografi. Kemudian dilanjutkan pada Bab II
yaitu pembahasan, pembahasan ini merupakan inti makalah, tepatnya jawaban dari
rumusna masalah yang akan dibahas lebih detail mengenai historiografi ini. Dan
yang terakhir Bab III penutup yaitu berisi kesimpulan dan saran dari
pembahasan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Awal mula silsilah keluarga
Sejarah
awal berasal dari kekek saya yang bernama Agamalik yang biasa dipanggil (pak
lin) menikah dengan nenek saya yang
bernama Siti Maisyaroh yang biasa dipanggil dengan nama (dhe Siti) pada tahun 1967 yang saat ini tinggal di Desa Dukuharum
Jombang, kakek dan nenek saya menjadi seorang pedagang pada tahun 1976 sebelum beliau
berdagang beliau pergi merantau ke Kalimantan untuk mencari modal untuk
berdagang. Beliau merantau ke Kalimantan pada tahun 1973 sampai 1976 selama
tiga tahun baliau berada di Kalimantan. Awal mula beliau bedagang kecil-kecilan
(kelontong) seiring berjalannya waktu beliau membesarkan usahanya dengan
berjualan sayur ke pasar. Untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari setiap jam dua malam beliau bangun untuk pergi
kepasar membeli sayur-mayur yang akan dijual lagi pagi harinya.
Setiap hari beliau melakukan itu tanpa
mengenal rasa leleh, dari pernikahannya beliau mendapatkan lima orang anak yang
bernama Siti Aisyah, Nikmah, Kumala Dewi, Tatik dan juga Tobing Brantas Malik. Beliau pada awal-awalnya mengalami
masa-masa yang sulit dalam membangun usahanya ditambah lagi kakek saya yang
suka bermain judi (togel), untuk menyekolahkan anak-anaknya saja beliau
kesulitan. Untuk menambah biaya sekolah anak pertama mereka yang bernama Siti
Aisyah ikut membatu berjualan di pasar, sepulang dari pasar beliau harus
berjualan es di depan rumah setelah itu baru pergi kesekolah dan juga berjualan
makanan ringan, setiap sore di tempat anak-anak mengaji. Seiring berjalannya
waktu kakek saya mulai berhenti berjudi.
Dengan semakin tuanya nenek saya mulai
terserang berbagai penyakit seperti batu ginjal, asam urat, dan pengeroposan
tulang. Sepat juga nenek saya harus opname di rumah sakit selama
berminggu-minggu gara-gara penyakit batu ginjal dan harus dioprasi di luar kota
sampai-sampai saya dan adik saya di rumah sendirian karena ibu saya harus
menunggu nenek saya di rumah sakit.
2.2 Perjuangan keluarga dalam bidang ekonomi
Ibu saya bernama Siti Aisyah yang lahir
pada 6 Desember 1968 sewaktu kecil beliau
harus bekerja untuk menembah-nambah biaya sekolah,
beliau pernah kuliah dan mengajar di SMP Mojoagung tetapi tidak sampai selesai dikarenakan tidak adanya biaya, sewaktu kecil ibu saya paginya
berjualan dan siangnya pergi bersekolah. Ibu saya menikah pada umur dua puluh lima
tahun dan menikah pada 27 mei 1994
dengan ayah saya yang bernama Wiyana lahir pada 13 Agustus 1968 yang berasal
dari Madi getan, beliau berasal dari keluarga tidak mampu beliau adalah anak
terakhir dari 7 bersaudara. Sedari kecil beliau sudah diajarkan hidup mandiri,
beliau harus mencari uang untuk membiayai sekolahnya sendiri, beliau harus
berjalan kaki berkilo-kilo utuk mencapai sekolahnya. Tamat SMP beliau pindah
dari Magetan ke Jombang dan melanjudkan sekolah ke SMK yang ada di Jombang
beliau di Jombang tinggal dengan kakaknya yang berdomisili di Desa Pulo.
Tamat dari SMK
beliau mencoba melamar kerja kesana kemari dan pada akhirnya bekerja di Pabrik
Gula Mrican Kediri, Pabrik Gula Jombang dan pada awal-awal bekerja beliau hanya
digaji tujuh puluh ribu rupiah. Dengan gaji beliau yang kecil untuk saat itu
beliau sampai meminjam uang kepada pemilik warung deket tempat beliau bekerja. Pada
tahun 1995 beliau mencoba pergi merantau ke luar Jawa lebih tepatnya ke daerah
paling timur Indonesia Papua.
Beliau saat ini
bekerja di PT Freport Indonesia, beliau bekerja disana diajak oleh kerabat untuk memperbaiki ekonomi
keluarga. Pada awal-awal beliau bekerja di sana beliau hanya
bisa pulang setiap
enam bulan sekali, dan saat ini setiap tahun mendapatkan
jatah cuti satu tahun tiga kali. Bayaran yang cukup mahal untuk mendapatkan
sesuap nasi untuk keluarga. Karena harus tepisah jauh dari istri dan anaknya
selama ber bulan-balan.
2.3 Sejarah kelahiran penulis
pada tahun 1995 lahirlah seorang buah
hati perempuan yang telah diidamkan telah lahir pada 8 April 1995 yang diberi nama Twinda
Niken Woro Astuty, pada umur dua bulan saya sudah ditinggal pergi oleh ayah
saya untuk bekerja. Oleh karena saya tidak pernah tau siapa ayah saya sejak
kecil, saya hampir tidak mengenali siapa ayah saya, sitiap ayah saya pulang
saya tidak pernah mau didekati apa lagi sampai digendong. Waktu saya SD saya
sampai tidak mau diantar sekolah karena saya merasa asing terhadap ayah saya,
hal itu berlangsung sampai saya kelas 2 SMP. Semakin dengan bertambah besarnya
saya, saya mulai bisa menerima kehadiran ayah saya.
Kelas
3 SD saya mempunyai adik laki-laki yang lahir pada tanggal 21 Oktober 2003 yang
bernama Dika Brian Putra Wiyana, awal-awal kelahirannya saya tidak bisa
menerima karena menurut saya dengan kelahiran adik saya semua kasih sayang dari
orang tua saya akan berkurang dan tidak akan memperdulikan saya lagi. Saya
sejak kecil tinggal bersama ibu dan kakek nenek saya karena ayah saya tidak
pernah berada dirumah dikarenakan bekerja diluar kota, saya pernah bersekolah
di SDN Dukuharum, SMP 1 Tembelang dan juga di SMA Muhammadiyah 1 Jombang. Saya
baru pertama kali menemukan sekolah yang mengajarkan muridnya tentang agama
yang sangat detail, di SMA Muhammadiyah 1 Jombang setiap hari diadakan gaji
bersama-sama setiap paginya.
Kalau
siang diadakan sholat dhuhur bejamaah, dan setiap jumat didakan sholat jumat
berjamaah baik siswa laki-laki maupun .perempuan. setiap siswi yang sedang
berg=halangan disediakan satu kelas khusus untuk membicarakan keagamaan maupun
tentang kewanitaan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kakek
nenek saya memulai usahanya dari bawah dari mulai merantau Kelalimantan untuk
mencari modal berdagang, sampai dengan berjualan kepasar dipagi hari. Dan juga
kakek saya perna masuk kedalam dunia yang kelam yaitu perjudian, sampai
akhirnya bertobat dan nenek saya pernah mengidap berbagai penyakit seperti batu
ginjal dan harus dioprasi.
Orang
tua saya sudah harus bekerja sedari kecil untuk membantu perekonomian orang
tuanya dan juga untuk membayar sekolahnya. Dengan kerja keras dan ketekunan
yang dilakukan oleh orang tua saya sekarang perekonomian keluarga saya sudah
membaik, saya dan adik saya dapat bersekolah di sekolah yang diiginkan dan
mendapatkan sekolah yang layak.
Ketidak
kenalan saya dengan ayah saya pada masa kecil saya dikarenakan tidak pernah
bertemunya saya dengan ayah saya, dengan seiringnya waktu dan semakin bertambah
besar dan menertinya saya, saya mulai bisa menerima sosok ayah saya yang selama
ini berada jauh dari keluarganya. Berkat ayah saya yang bekerja jauh dilur kota
saya dan kelurga saya dapat hidup yang lebih mapan, saya juga dapat bersekolah
dengan baik.
3.2 Saran
Kehidupan
narasumber yang dahulunya susah jagan dianggap sebelah mata karena itu semua
membuat narasumber bekerja keras untuk memenuhi hidupnya dan selalu mensyukuri
apa yang telah diberikan Tuhan kepadanya.
DAFTAR RUJUKAN
Nama : Wiyana
TTL : Magetan, 13 Agustus 1968
Pekerjaan : Pegawai swasta
Status : Menikah
Alamat : Perum Tambak Rejo Asri
N/27
Nama : Siti Aisyah
TTL : Jombang, 6 Desember 1968
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status : Menikah
Alamat : Perum Tambak Rejo Asri
N/27
Nama : Agamalik
TTL : Jombang
Pekerjaan : Pedagang
Status : Menikah
Alamat : Desa Dukuharum
Nama : Siti Maisyaroh
TTL : Jombang
Pekerjaan : Pedagang
Status : Menikah
Alamat : Desa Dukuharum
LAMPIRAN
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus