SEJARAH KELAM BAPAK SUPA’I DAN IBU
SULAIHA
HINGGA AKHIR HAYATNYA
Makalah
UNTUK
MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Yang dibina oleh Ibu Indah W. P. Utami, S.pd
Oleh
YuliaHasanah
130731607231
UNIVERSITAS
NEGERI MALANG
FAKULTAS
ILMU SOSIAL
JURUSAN
SEJARAH
NOVEMBER
2013
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kehadirat
Allah SWT. Karena atas limpahan rahmat, taufik dan hidayahNya, penulis dapat menyelesaikan tugas matakuliah Pengantar Ilmu Sejarah yaitu membuat makalah
yang berjudul “SEJARAH KEHIDUPAN BAPAK SUPA”I dan IBU SULAIHA’ dapat terselesaikan Penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak
yang telah membantu hingga dapat terselesaikannya makalah ini.
Kepada Ibu Indah Wahyu, M.Pd selaku pembimbing,
yang senantiasa memberikan pengarahan kepada penulis dalam penyelesaian tugas makalah ini. Taklupa kepada teman-teman
yang selalu membatu hingga dapat terselesaikannya makalah ini
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak ditemukan kekurangan. Oleh karenan yakritik dan
saran yang membangun sangat diperlukan dalam menyempurnakan makalah ini. Selain itu penulis juga mengucapkan terimakasih kepada pembaca sekalian yang telah bersedia membaca makalah ini.
Malang, Novenber 2013
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
- Latar Belakang
- Rumusan Masalah
- Tujuan
- Metode Sejarah
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Struktur keluarga bapak Supa’i dan ibu Sulaiha
2.2. Penyebab kematian bapak Supa’i dan ibu Sulaiha
2.3. Kehidupan keluarga setelah Supa’I dan ibu Sulaiha
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
DAFTAR RUJUKAN
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Keluarga adalah harta yang sangat berharga.Namun Kematian biasa datang kapan saja dan merebut segalanya, begitupun yang di alami oleh
Pasangan Supa’i dan Sulaiha. Kehidupan keluarga yang awalmulanya bahagia, tiba-tiba runtuh begitu saja.
Dalam kematiannya banyak pihak keluarga sangat merasa kehilangan terutama pihak anak-anaknya.
2. Rumusan Masalah
- Bagaimana Struktur keluarga Bapak Supa’I dan ibu Sulaiha?
- Apa Penyebab kematian bapak Supa’i dan ibu Sulaiha?
- Bagaimana kehidupan keluarga setelah Supa’i dan ibu Sulaiha meninggal?
3.
Tujuan
1. Mengetahui struktur keluarga bapak supa’i dan ibu sulaiha.
2. Mengetahui penyebab kematian Supa’i dan Sulaiha.
3.
Mengetahui Bagaimana kehidupan keluarga setelah Supa’I dan Sulaiha meninggal.
4.Metode
(1). Pemilihan Topik
Pemilihan topik yang berjudul “Sejarah Kelam kehidupan bapak Supa’i dan ibu Sulaiha
Hingga Akhir Hayat” ,
ini menceritakan sejarah kehidupan bapak Supa’i dan ibu Sulaiha hingga akhir hayatnya. Bagaimana perasaan anak-anaknya kehilangan orang tuanya.
Maka dari itu penulis ingin mengungkap sejarah Supa’i dan Sulaiha,
dengan cara mencari sumber-sumber, baik primer maupun sekunder.
(2). Heuristik
Pengumpulan
data, baik dari sumber primer maupun sekunder dilakukan mewawancarai salah satu pihak keluarga, yitu Maimuna yang merupakan
adik dari Supa’i dan Tarji yang merupakn saudara laki-laki Sulaiha, adapun
sumber lain yaitu surat kematian supa’i dan Sulaiha.
(3). Kritik
- Kritik eksternal
Dari data dari sumber-sumber diatas dapat kita ketahui bagimana kehidupan Supa’i dan Sulauha hingga akhir hayatnya.
Dari pernikahan yang Rukun dan Damai
bersama anak-anaknya tiba-tiba ajal menjemputnya di usia yang tidak begitu tua
atau mati muda. Dari kematinnya keluarg menajadi korban karena kehilangan. Dan
perasaan kehilangan sangat dirasakan oleh Ana yang merupakan putri sulungnya.
- Kritik Internal
Dari hasil wawancara yang telah dilakuka diketahui bahwa penyebab kematian
Supa’i dan Sulaiha yaitu sakit keras
(4).Interpretasi
Dari hasil wawancara, pengumpulan data saya dapat
menyimpulkan bahwa dalam kehidupnnya sesudah pernikahnnya walaupun hanya bekerja sebagai buruh tani dan Sulaiha
sebagai ibu rumah tangga mampu membahagiakan anak-ananya dan dalam kehidupannya
rukun terhadap familinya. Dan peenyebab kematiannya adalah sakit keras yang
dialami oleh pasangan ini. Perobabatan kedokter hanya dilakukan beberapa kali.
Hal ini karena fakto ekonomi yang tidak memugkinkan untuk beroat angsung
kerumah sakit.
(5). Historiografi
Dalam historiografi penulis memulai dengan Bab I yaitu pendahuluan, pendahuluan ini berisi latarbelakang, rumusan masalah, tujuan serta metode-metode sejarah. Kemudian dilanjutkan pada Bab II yaitu pembahasan, pembahasan ini merupakan inti makalah,
tepatnya jawaban dari rumusan masalah yang akan dibahas lebih
detail mengenai historiografi ini. Dan yang terakhir Bab III penutup yaitu berisi kesimpulan dan
saran dari pembahasan.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Mengenal keluarga bapak Supa’i dan ibu Sulaiha
Supa’i
merupakan kepala keluarga. Dalam pernikahannya dengan ibu Sulaiha dia
dikaruniai dua anak yaitu Ana dan Usnan. Kini Ana sudah mulai beranjak dewasa
dan Usnan masih berumur empat tahun. Supa’i merupakan seorang buruh tani, sedangkan
Sulaihan hanyalah seorang ibu rumah tangga. Dengan kondisi ekonomi yang
pas-pasan Supa’i dan Sulaiha mempunyai cita-cita
ingin menyekolahkan
anak-anaknya keperguruan tinggi terutama di kota malang. Karena pada waktu
Supa’i muda dia pernah belajar di perguruan tinggi dikota malang namun karena
dia terlahir dari keluarga yang tidak mampu, akhirnya dia putus sekolah dan
pulang kedesanya. Maka dari itu dia mempunyai cita-cita yang begitu tinggi
ingin menyekolahka anaknya di kota Malang.
Dalam kehidupannya Supa’i sangat
rukun dengan saudara-saudaranya, Supa’i merupakan kakak tertua dari tiga bersaudara,
sedangkan sulaiha adik bungsu dari tiga bersaudra juga.
Supa’i
beserta isri dan anak-anaknya pindah kerumah barunya, karenatempt yang dia
temati selama ini adalah tnah milik orang saudaranya, jadi dia numpang. Dan hal
ini membuat Sulaiha dan anak-anaknya sangat bahagia.
2.2. Penyebab kematian bapak Supa’i dan ibu Sulaiha
Setelah perpindahan
kerumah barunya, Sulaiha tiba-tiba mengalami sakit keras yaitu terkena penyakit
liver basah, ibu sulaiha sempat dibawa kerumah sakit. Namun sakitnya semakin
parah dan akhirnya meninggal.Kehilangan sangat dirasakan oleh supa’i dan
anak-anaknya.
Karena
kematian Sulaiha, Supa’i sangat terpukul dan saki-sakitan. Menjelang satu tahun
dari kematian istrinya Supa’i menyusul sulaiha. Dia meninggal juga karena sakit
keras. Dia tidak sempat dibawa kerumah sakit karena pihak kelurganya tidak
mmpunyai biaya.
2.3. Kehidupan keluarga setelah Supa’i dan ibu Sulaiha
Setelah kematian Supa’i dan Sulaiha pihak keluarga sangat
kehilangan terutama anaknya, Ana dan Usnan. Kini mereka tinggal bersama
Maimuna. Namun kini Ana mendapat biaya siswa dan melanjutkan sekolahnya dikota
malang sesuai keinginan orang tuanya.
BABIII
PENUTUP
Kesimpulan
Supa’i dan sulaiha dulunya
adalah keluarga yang bahagia. Supa’i dan Sulaiha mempunyai cita-cita ingin
menyekolahkan anaknya kekota malang. Namun ajal menjemput mereka yang
disebabkan sakit keras, dan tidak ada biaya untuk pengobatan yang
serius.Keluarga dan anaknya sangat kehilangan. Dan Kini Ana melnjutkan
sekolahnya dikota Malang, sesuai dengan cit-cita orang tuanya.
DAFTAR
RUJUKAN
Nama: Ana
TTL: 10 Oktober 1994
Pekerjaan: pelajar
Alamat: Bucorkulon, kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo
Nama: Maimuna
TTL : Probolinggo, 1 juni 1964
Pekerjaan: Ibu rumah tangga
Alamat: Bucorkulon, kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo.
Nama : Tarji
TTL : Proboliggo, 6 desember 1958
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat: Bucorkulon, kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo
LAMPIRAN
Lokasi tempat tinggal Bapak Supa’i dan ibu Sulaiha yng
saat ini sudah kosong
Foto Saat wawancara bersama
Maimuna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar